Analisis Semiotika Tentang Cover Buku Harry Potter.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dan simbolisme yang terkandung dalam cover buku seri Harry Potter menggunakan pendekatan semiotika. Cover buku, sebagai elemen visual yang signifikan, memainkan peran penting dalam menarik perhatian pembaca dan menyampaikan pesan tersembunyi yang berkaitan dengan isi cerita. Dengan menerapkan teori semiotika dari Roland Barthes dan Charles Sanders Peirce, penelitian ini mengkaji tanda-tanda dan simbol-simbol yang ada pada elemen visual seperti warna, gambar, tipografi, dan tata letak. Penelitian ini menemukan bahwa setiap elemen visual pada cover tidak hanya memiliki fungsi estetika, tetapi juga menyampaikan makna mendalam yang terkait dengan tema utama cerita, seperti perjuangan antara kebaikan dan kejahatan, kematian, dan kekuatan persahabatan. Temuan menunjukkan bahwa cover buku digital ini tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik visual, tetapi juga sebagai medium yang efektif dalam menyampaikan narasi dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang peran semiotika dalam desain cover buku dan bagaimana elemen-elemen visual dapat mempengaruhi persepsi dan interpretasi pembaca.
Pendahuluan
Cover buku merupakan elemen penting dalam industri penerbitan, berfungsi sebagai wajah pertama yang dilihat oleh calon pembaca dan memainkan peran krusial dalam menarik minat serta mengkomunikasikan esensi cerita yang terdapat di dalamnya. Seiring dengan perkembangan teknologi digital, desain cover buku juga mengalami transformasi signifikan, termasuk dalam edisi digital dari seri buku populer. Salah satu contoh yang menonjol adalah cover buku digital "Harry Potter and The Deathly Hallows," buku ketujuh dari seri Harry Potter karya J.K. Rowling.
Sebagai buku penutup dari seri yang sangat populer, "Harry Potter and The Deathly Hallows" membawa beban naratif yang besar, menyatukan berbagai alur cerita dan karakter dalam klimaks yang dramatis. Cover buku, oleh karena itu, diharapkan mampu mencerminkan intensitas, tema, dan nilai-nilai yang terkandung dalam narasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cover buku digital tersebut melalui pendekatan semiotika, yang memungkinkan kita untuk mengungkap makna tersembunyi di balik elemen-elemen visual yang digunakan.
Pendekatan semiotika, yang dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Ferdinand de Saussure dan Roland Barthes, menawarkan kerangka kerja yang berguna untuk memahami bagaimana tanda dan simbol bekerja dalam komunikasi visual. Dengan menganalisis elemen-elemen seperti warna, gambar, tipografi, dan tata letak, kita dapat mengidentifikasi pesan-pesan implisit yang disampaikan oleh cover buku dan bagaimana mereka berinteraksi dengan narasi utama.
Keterpaduan berbagai unsur intrinsik akan menjadikan sebuah novel menjadi bagus dan menjadikan novel tersebut menjadi novel laris (best seller). Salah satu novel yang termasuk novel terlaris sepanjang sejarah adalah novel “Harry Potter” karya J.K Rowling.Novel ini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 73 bahasa di seluruh dunia, dan menjadi best seller dengan 400 juta eksemplar telah terjual di seluruh dunia. Novel “Harry Potter”merupakan novel fantasi mengisahkan tentang petualangan seorang penyihir remaja bernama Harry Potter bersama sahabatnya, Ronald Weasley dan Hermione Granger, yang merupakan pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts. Inti cerita dalam novel-novel ini berpusat pada upaya Harry untuk mengalahkan penyihir hitam jahat bernama Lord Voldemort, yang berambisi untuk menjadi makhluk abadi, menaklukkan dunia sihir, menguasai orang-orang non penyihir, dan membinasakan siapa pun yang menghalangi jalannya, terutama Harry Potter.
Begitu pula dengan sampul novel “Harry Potter”. Novel ini memiliki berbagai macam desain sampul yang berbeda di setiap negara. Bahkan dalam 1 negara juga terdapat desain sampul yang berbeda untuk edisi-edisi tertentu. Oleh karenanya menarik untuk dilakukan penelitian terkait hal ini. Penulis meneliti desain sampul novel “Harry Potter” edisi Amerika yang pertama kali dikeluarkan dan sampul 15th anniversary edition yang dikeluarkan 15 tahun kemudian.
Pembahasan
Novel “Harry Potter” adalah novel fantasi yang sangat populer diseluruh dunia karangan J.K Rowling (Joanne Kathleen Rowling), seorang perngarang asal Inggris. Ia mulai menciptakan cerita mengenai Harry Potter pada tahun 1990. Novel “Harry Potter” pertama kali diterbitkan di Amerika Serikat pada 1 September 1998 oleh ScholasticPress. Karena kepopulerannya, cerita ini sudah disadur dalam 73bahasa dan sampulnya sudah banyak diilustrasikan ulang.
Novel ini mengisahkan tentang petualangan seorang penyihir remaja bernama Harry Potter bersama sahabatnya, Ronald Weasley dan Hermione Granger, yang merupakan pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts. Inti cerita dalam novel-novel ini berpusat pada upaya Harry untuk mengalahkan penyihir hitam jahat bernama Lord Voldemort, yang berambisi untuk menjadi makhluk abadi, menaklukkan dunia sihir, menguasai orang-orang nonpenyihir, dan membinasakan siapapun yang menghalangi jalannya, terutama Harry Potter. Novel “Harry Potter” dibuat dalam tujuh seri yang selalu menempati penjualan buku teratas dunia. Sampul novel “Harry Potter” menggunakan ilustrasi yang merupakan penggambaran dari cerita yang ada pada seri novel tersebut sehingga dapat menggambarkan peristiwa yang diceritakan pada novel. Walaupun sampul disetiap negara memiliki desain dan ilustrasi yang berbeda tetapi desain sampul selalu menggunakan ilustrasi dari cerita pada novel. Sehingga ada korelasi antara desain sampul dengan isi novel.
Di Amerika dan di beberapa negara di dunia menggunakan logo Harry Potter yang berbeda dengan logo yang digunakan di Inggris. Logo ini juga digunakan pada film Harry Potter yang dibuat oleh Warner Bross. Logo ini sangat unik dan memiliki ciri khas dari Harry Potter yaitu huruf ‘P’ yang berbentuk seperti petir yang juga merupakan bekas luka pada dahi Harry Potter.
(Logo Harry Potter)
(Sampul Original)
Pada sampul novel “Harry Potter” yang pertama kali dikeluarkan di Amerika, menggunakan Ilustrasi hand drawing yang dibuat oleh seorang ilustrator asal Amerika yaitu Mary GrandPré.Style yang digunakan adalah kartunis dan deformatif. Layout yang digunakan pada sampul novel edisi original ini adalah rata tengah dengan logo/identitas buku terletak di paling atas dengan warna yang disesuaikan dengan tema seri novel, judul seri terletak di bawah dari logo dan dengan tipografi yang beragam juga disesuaikan dengan tema dari isi novel tersebut, serta nama pengarang terletak di paling bawah buku. Warna yang digunakan pada ilustrasi sampul cenderung beragam dan berwarna-warni sehingga sangat menarik.
(Sampul 15th Anniversarry Edition)
Untuk memperingati 15 tahun terbitnya novel Harry Potter, Scholastic Press sebagai penerbit dari serial novel “Harry Potter”, menerbitkan novel “Harry Potter” dengan desain sampul yang baru. Ilustrasi pada edisi ini merupakan digital painting yang dibuat oleh seorang ilustrator dari Jepang bernama Kazu Kibuishi. Style yang digunakan dipengaruhi oleh style manga. Layout dari sampul edisi ini masih menggunakan rata tengah seperti dahulu, akan tetapi terdapat perubahan pada penempatan logo, judul seri maupun penulis. Nama pengarang diletakan paling atas. Logo diletakan dua pertiga buku dan dibawah logo terdapat judul seri novel. Berbeda dari desain sampul sebelumnya, logo, judul seri dan nama pengarang disetiap serinya menggunakan font dan warna yang sama, yaitu warna putih. Warna ini sangat kontras dengan ilustrasi yang digunakan. Tidak seperti ilustrasi novel edisi original yang lebih cerah dan berwarna-warni, novel edisi ini cenderung memiliki warna yang gelap dan suram yang menggambarkan dunia sihir.
Metode Penelitian
Untuk dapat melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur/pustaka. Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap berbagai buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Studi ini diperlukan untuk mengetahui sampai mana ilmu yang berhubungan dengan penelitian telah berkembang, sampai mana terdapat kesimpulan dan generalisasi yang pernah dibuat sehingga situasi yang diperlukan diperoleh (Nazir, p93). Setiap obyek kultural merupakan gejala multidimensi sehingga dapat dianalisis lebih dari satu kali secara berbeda-beda, baik oleh orang yang sama maupun berbeda (Prastowo, p81). Sudah banyak penelitian yang dilakukan mengenai sampul novel Harry Potter di berbagai negara mengingat terkenalnya novel ini dan keberagaman desain sampul novel ini. Studi literatur ini akan mencermati mengenai visual dari desain sampul tujuh seri novel Harry Potter edisi Amerika edisi lama (original) dan edisi baru (15th anniversary edition). Dua desain sampul ini didesain oleh dua orang yang berbeda, baik dari segi style, teknik maupun kultur. Penulis akan menggunakan beberapa cara seperti pengamatan langsung, analisis data, materi visual novel, dokumen dan laporan, serta bukti fisik lainnya.
Kesimpulan
Pada umumnya, sampul sebuah buku atau novel berisi ilustrasi yang menggambarkan cerita atau isi buku, Logo atau identitas buku, judul maupun sub judul, nama pengarang, sinopsis isi buku pada bagian belakang sampul dan logo dari penerbit. Ilustrasi pada sampul buku bertujuan untuk memberikan suatu ciri khas dan identitas sebuah buku yang dapat menarik minat audience untuk membeli buku tersebut. Ilustrasi pada sampul buku memiliki gaya yang bermacam-macam tergantung dari ilustrator seperti gaya realis, ekspresionis, kartun, manga, dekoratif, karikaturis dan sebagainya. Selain ilustrasi, layout dan penggunaan tipografi pada sampul buku juga berpengaruh untuk menarik minat baca. Penggunaan tipografi yang readable dan sesuai dengan tema dan unik akan memberikan nilai tambah pada desain sampul buku. Pewarnaan juga dapat memberikan kesan yang ingin ditampilkan pada buku. Novel “Harry Potter” baik original edition maupun 15th anniversary editionmemiliki unsur-unsur tersebut. Walaupun terdapat perbedaan gaya pada ilustrasi sampul buku, tetapi kedua edisi sampul ini berusaha menggambarkan dan menceritakan peristiwa penting dalam setiap seri novel. Tipografi yang digunakan pada sampul novel 15th anniversary edition juga memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi dengan warna putih yang netral dan kontras dengan ilustrasi yang rata-rata berwarna gelap. Walaupun pada original edition tipografi pada judul seri tingkat keterbacaanya tidak setinggi edisi baru, tetapi masih dapat terbaca dan memiliki makna dibalik tipografi dekoratif yang digunakan. Warna yang digunakan pada sampul novel “Harry Potter” pada kedua edisi tersebut dominan menggunakan warna-warna gelap seperti hitam, biru tua, merah dan sebagainya yang memberikan suasana dunia sihir.Akan tetapi warna yang digunakan pada novel edisi original memiliki warna yang lebih beragam.
DAFTAR PUSTAKA
https://tokopresentasi.com/jasa-desain-buku/pentingnya-desain-cover-buku/
https://www.researchgate.net/publication/335838619_ANALISIS_VISUAL_SAMPUL_NOVEL_HARRY_POTTER_KARYA_JK_ROWLING_EDISI_AMERIKA_ORIGINAL_DAN_15TH_ANNIVERSARY_EDITION
https://media.neliti.com/media/publications/248832-gambar-ilustrasi-sampul-novelharry-potte-2dbbb96c.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar